KUNJUNGAN KERJA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KE POLITEKNIK INDUSTRI FURNITUR DAN PENGOLAHAN KAYU KENDAL – JAWA TENGAH
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi Forum Pengembangan Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Tahun 2019 di Semarang, Jawa tengah, Selasa (16/7). Kemenperin melalui peran BPSDMI fokus mendorong kegiatan pendidikan dan pelatihan industri secara masif guna menciptakan tenaga kerja kompeten yang sesuai dengan kebutuhan sektor manufaktur saat ini.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto memberikan modul kompetensi keahlian bidang industri yang telah diselaraskan untuk diimplementasikan di SMK pada acara Sosialisasi Penyelarasan Kurikulum, Silabi, dan Modul SMK di Semarang, Jawa tengah, Selasa (16/7). Hingga saat ini, Kemenperin telah menggandeng sebanyak 855 industri dan 2.612 SMK dalam program pendidikan vokasi yang mengusung konsep link and match. Dari hasil ini, sebanyak 4.997 perjanjian kerja sama telah ditandatangni antara pihak industri dan SMK. Satu perusahaan bisa membina lebih dari satu SMK.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto meninjau showroom yang menampilkan berbagai produk mebel produksi dalam negeri ketika mengunjungi Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa tengah, Selasa (16/7). Keberadaan Politeknik Industri Furnitur ini harus bisa menjawab tantangan perkembangan industri dan tren pasar furnitur sekarang. Apalagi, industri furnitur merupakan sektor yang berbasis pada lifestyle.